Filosofi Memanjat

Aku takjub ketika mendapatkan sebuah inspirasi untuk menulis hal ini. Lucunya ide itu muncul tiba-tiba ketika aku memanjat sebuah tangga untuk mengecat dinding atas kamarku.

Awalnya aku takut untuk menaiki anak tangga itu, apalagi aku termasuk orang yang agak phobia dengan ketinggian. Namun aku harus memanjat untuk menyelesaikan semua pekerjaan itu. Dengan keberanian yang cukup aku berusaha menaiki satu demi satu anak tangga, kakiku bergetar cukup hebat tapi keyakinanku membuat getaran itu berhenti. Setelah beberapa waktu, aku gembira sekali bisa sampai diatas dengan sempurna. Penasaranku pun muncul ingin melihat setinggi apa keberadaanku pada saat itu. Aku melihat kebawah. Tapi rasa ngeri dan takut muncul lagi karena posisiku ternyata cukup tinggi. Akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan pekerjaanku kembali tanpa melihat kebawah lagi. Anehnya, ketika aku fokus memperhatikan apa yang ada didepanku dan selalu melihat kearah atas, rasa takut seperti tadi hilang seketika. Bahkan aku sangat merasa nyaman dengan apa yang tengah aku kerjakan.

Aku terdiam sejenak dan berpikir tentang apa yang baru saja terjadi....

Tahukah kamu apa yang aku pahami pada saat itu ??

Aku memahami tentang hubungan masa lalu dengan masa sekarang serta masa depan...

Ketika aku berada dibawah dan merasa ketakutan untuk naik, aku memahaminya sebagai bagaimana sulitnya perjuangan kita untuk lepas dari masa lalu yang buruk. Masa lalu yang buruk sering menghalangi setiap langkah yang akan kita lakukan. Keyakinan dan keberanian adalah hal kunci dalam permasalahan ini. Apabila kita berani untuk mengambil satu langkah saja untuk maju, serta yakin bahwa kita mampu untuk melaluinya, inilah yang disebut dengan motivasi yang positif. Masa lalu yang kelam merupakan guru terbaik bagi kita untuk menjalani kehidupan masa sekarang. Sudah selayaknya kita berterima kasih atas masa lalu yang telah membangun kita untuk menjadi pribadi yang lebih berani dan maju.

Saat-saat sulit untuk lepas dari masa lalu pada akhirnya akan membawa kita kepada sebuah perubahan besar dalam hidup.

Pada saat aku telah berada diatas aku sangat bahagia. Ini menunjukkan sebuah kepuasan terhadap diri sendiri ketika berhasil melewati masa-masa sulit tadi. " Yes, aku berhasil melawan rasa takutku!"

Namun rasa takut kembali muncul ketika aku melihat lagi kebawah. Kadangkala pikiran kita sering berbalik kepada masa lalu yang pahit, takut jika "kepahitan" itu akan muncul lagi pada saat kita telah berada pada posisi yang aman. Hal itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat fokus kita terpecah untuk hal yang tengah kita kerjakan hari ini.

Fokus dengan apa yang tengah dikerjakan dan tetap memandang optimis kedepan lebih baik daripada terlalu sering terpaut dengan masa lalu. Masa lalu jadikanlah sebuah pelajaran saja tanpa harus mengembalikan posisi kita kesana.

Berada diatas tanpa melihat kebawah lagi membuat rasa takut dan cemasku hilang seketika.Ini berarti bahwa masa lalu bisa saja membuat kita terjatuh kembali jika kita membiarkannya terjadi lagi. Saran yang baik adalah jangan membiarkan diri kita jatuh untuk kedua kalinya kedalam lubang yang sama.Karena sakitnya akan jauh lebih dalam.

Jadi, pelajarannya adalah belajarlah dari segala kesalahan-kesalahan masa lalu. Jangan biarkan kelemahan yang sama membunuh harapan kita untuk kesekian kalinya. Fokuslah terhadap apa yang tengah dilakukan hari ini, jadikan masa lalu sebagai pedoman untuk melangkah lebih baik. Karena hari ini ditentukan oleh sikap kita terhadap masa lalu dan masa depan ditentukan oleh apa yang kita lakukan pada masa sekarang.

Tetaplah optimis melihat kedepan ^^

The Way You Hope

Jika kamu ingin tersenyum maka tersenyumlah sekarang

Jika kamu ingin menangis maka teteskanlah air mata itu

Jika kamu ingin melepas semua beban yang ada maka katakanlah " aku ingin bebas "

Jika kamu yakin akan itu semua maka lakukanlah... Sekarang !!!



Kemampuan otakku mencerna ribuan kata-kata yang mungkin menyedihkan bagi jiwa labil seperti aku terkadang tak mampu tuk aku tolerir, meskipun hatiku sendiri yang berkata...

Hanya lewat bahasa ini uraian perasaan ku sampaikan, meskipun terkadang aku bingung bagaimana membaca keadaan yang ada..

Semua jejak kadangkala membingungkan, bahkan sangat membingungkan untuk dipahami..



Berharap pada harapan adalah hal yang wajar menurutku, bagi jiwa yang penuh keteguhan hati...

Segala norma yang ku anggap sebagai kepalsuan hanyalah satuan bisu yang tak dapat menjadi tempat bertanya...

Hanya saja... aku berada didalamnya...



Terlepas dari itu semua, aku tak ingin bersedih lagi... Apalagi untuk kesekian kali...

Sedih atas hal yang tidak penting bukanlah pilihan yang tepat bagiku sekarang...

Karena aku hidup di dalam harapan yang penuh dengan kebahagiaan...

Bukan ruang kesedihan...

Aku ingin mengusir segala pikiran yang mengganggu langkah-langkahku,

Tak peduli seberapa besar ia meracuni pikiranku...

Aku harus mantap bersama usaha yang nyata...

Yakin pintu masa depan terbuka lebar bagi siapa yang memutar pandangan dengan benar...



Jika orang-orang bertanya tentang cinta, aku akan jawab semampuku...

Namun jangan tanyakan lebih jauh lagi tentang cintaku...

Aku rasa aku bukan contoh yang tepat dalam hal pengalaman...

Aku hanya tahu hakikatnya saja...



Malam ini, lambaian angin adalah harapan...

Rintik hujan adalah mimpi bagi hati yang kering...

Maka bersyukurlah atas hari ini yang masih setia bersamamu...



Meskipun bagi sebagian orang kata adalah hal yang membosankan, namun bagiku berbeda...

Kata-kataku memang tak seindah bahasa pujangga, namun paling tidak aku bahagia bisa menulis malam ini...

Semoga kita tetap bersemangat dengan hidup yang kita jalani... ^^

Simple is The Beginning

Suatu ketika seorang teman bercerita kepada saya. Wajahnya tampak murung dan memikirkan sesuatu. Dia bertanya : " Apa kamu pernah berpikir untuk hidup dengan cara yang baik dan sederhana ? "

Saya tersenyum memandanginya, tanpa tahu maksudnya bertanya.

Kadangkala, hal-hal seperti itu sering terlintas di benak kita. Seakan masih meraba-raba dalam hidup. Hidup baiknya memang dijalani dengan cara yang sederhana. Tapi bukan berarti menganggap hidup ini adalah hal yang sederhana. Kenapa ? Karena ketika kita beranggapan hidup adalah hal yang sederhana, maka kita akan menutup sebagian harapan-harapan hidup yang telah tersedia. Karena kita menganggap sepele apa yang ada disekitar kita serta menjalaninya dengan datar.

Bagaimana hidup dengan cara yang sederhana ?

• Bersyukurlah dengan segala sesuatu yang telah dimiliki : ini adalah salah satu sumber motivasi bagi kehidupan kita. Semua yang telah diberikanNya tidaklah sia-sia. Manfaatkanlah semua itu dengan sebaik mungkin dengan senantiasa berterima kasih atas anugerahNya di setiap helai nafas yang kita hirup dan untuk tiap aliran darah yang menghidupi.
• Berbagi dengan sesama : hidup bukanlah untuk diri sendiri, hidup butuh orang lain untuk saling memahami. Ketika kita bisa sedikit memberikan apa yang kita miliki, hidup menjadi lebih berarti untuk dijalani. Pada akhirnya kita mengerti arti kita berada disini hari ini.
• Jangan selalu melihat keatas untuk hal-hal yang bersifat tidak abadi : seringkali kita membandingkan apa yang kita miliki dengan yang orang lain miliki seperti harta kekayaan, kecantikan, dan hal-hal yang bersifat duniawi lainnya. Apakah kita sadar bahwa secara tidak langsung hal itu menyiksa diri sendiri ?? Tidak ada yang sebaik menjadi diri sendiri serta menunjukkan kelebihan yang ada.
• Jauhi hal-hal yang tidak berguna : kebiasaan-kebiasaan yang bersifat merugikan lebih baik dihindari sejak dini. Pemikiran dewasa adalah mereka yang bisa membedakan baik dan buruk serta yang bermanfaat dan merugikan. Maka bijaksanalah dalam memilih.
• Sayangi orang-orang yang menyayangi kita : Tiada yang lebih indah dibandingkan rasa kasih sayang. Mereka yang disayangi adalah energi bagi penghidupan, berupa motorik bagi kemajuan diri.
• Lebih baik berbuat sedikit daripada tidak berbuat sama sekali : langkah awal yang kecil bisa jadi permulaan untuk langkah-langkah yang lebih besar.

Masih banyak hal baik lain yang secara tidak disadari telah diketahui oleh hati nurani. Tinggal bagaimana kita menanggapinya.

Semua kita belajar untuk menjalani hidup ini sebaik mungkin dengan variasi pilihan masing-masing. Berusahalah menjadi orang yang lebih baik dari hari ke hari. Seperti yang sering kita dengar " Hope Today is better  than yesterday, tomorrow is better than today "

Keep Spirit For Our Life ^^