Jumat, 07 Januari 2011

Filosofi Memanjat

Aku takjub ketika mendapatkan sebuah inspirasi untuk menulis hal ini. Lucunya ide itu muncul tiba-tiba ketika aku memanjat sebuah tangga untuk mengecat dinding atas kamarku.

Awalnya aku takut untuk menaiki anak tangga itu, apalagi aku termasuk orang yang agak phobia dengan ketinggian. Namun aku harus memanjat untuk menyelesaikan semua pekerjaan itu. Dengan keberanian yang cukup aku berusaha menaiki satu demi satu anak tangga, kakiku bergetar cukup hebat tapi keyakinanku membuat getaran itu berhenti. Setelah beberapa waktu, aku gembira sekali bisa sampai diatas dengan sempurna. Penasaranku pun muncul ingin melihat setinggi apa keberadaanku pada saat itu. Aku melihat kebawah. Tapi rasa ngeri dan takut muncul lagi karena posisiku ternyata cukup tinggi. Akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan pekerjaanku kembali tanpa melihat kebawah lagi. Anehnya, ketika aku fokus memperhatikan apa yang ada didepanku dan selalu melihat kearah atas, rasa takut seperti tadi hilang seketika. Bahkan aku sangat merasa nyaman dengan apa yang tengah aku kerjakan.
Aku terdiam sejenak dan berpikir tentang apa yang baru saja terjadi....

Tahukah kamu apa yang aku pahami pada saat itu ??

Aku memahami tentang hubungan masa lalu dengan masa sekarang serta masa depan...

Ketika aku berada dibawah dan merasa ketakutan untuk naik, aku memahaminya sebagai bagaimana sulitnya perjuangan kita untuk lepas dari masa lalu yang buruk. Masa lalu yang buruk sering menghalangi setiap langkah yang akan kita lakukan. Keyakinan dan keberanian adalah hal kunci dalam permasalahan ini. Apabila kita berani untuk mengambil satu langkah saja untuk maju, serta yakin bahwa kita mampu untuk melaluinya, inilah yang disebut dengan motivasi yang positif. Masa lalu yang kelam merupakan guru terbaik bagi kita untuk menjalani kehidupan masa sekarang. Sudah selayaknya kita berterima kasih atas masa lalu yang telah membangun kita untuk menjadi pribadi yang lebih berani dan maju.
Saat-saat sulit untuk lepas dari masa lalu pada akhirnya akan membawa kita kepada sebuah perubahan besar dalam hidup.

Pada saat aku telah berada diatas aku sangat bahagia. Ini menunjukkan sebuah kepuasan terhadap diri sendiri ketika berhasil melewati masa-masa sulit tadi. " Yes, aku berhasil melawan rasa takutku!"

Namun rasa takut kembali muncul ketika aku melihat lagi kebawah. Kadangkala pikiran kita sering berbalik kepada masa lalu yang pahit, takut jika "kepahitan" itu akan muncul lagi pada saat kita telah berada pada posisi yang aman. Hal itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat fokus kita terpecah untuk hal yang tengah kita kerjakan hari ini.
Fokus dengan apa yang tengah dikerjakan dan tetap memandang optimis kedepan lebih baik daripada terlalu sering terpaut dengan masa lalu. Masa lalu jadikanlah sebuah pelajaran saja tanpa harus mengembalikan posisi kita kesana.

Berada diatas tanpa melihat kebawah lagi membuat rasa takut dan cemasku hilang seketika.Ini berarti bahwa masa lalu bisa saja membuat kita terjatuh kembali jika kita membiarkannya terjadi lagi. Saran yang baik adalah jangan membiarkan diri kita jatuh untuk kedua kalinya kedalam lubang yang sama.Karena sakitnya akan jauh lebih dalam.

Jadi, pelajarannya adalah belajarlah dari segala kesalahan-kesalahan masa lalu. Jangan biarkan kelemahan yang sama membunuh harapan kita untuk kesekian kalinya. Fokuslah terhadap apa yang tengah dilakukan hari ini, jadikan masa lalu sebagai pedoman untuk melangkah lebih baik. Karena hari ini ditentukan oleh sikap kita terhadap masa lalu dan masa depan ditentukan oleh apa yang kita lakukan pada masa sekarang.
Tetaplah optimis melihat kedepan ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar