Rabu, 23 Februari 2011

Kumpulan kata-kataku :

"Katakan tidak pada apa yang hatimu katakan tidak untuknya, namun katakan iya jika hatimu merestui keinginanmu. Karena ketika kamu berseberangan dengan apa yang hati nuranimu katakan, maka penyesalan pun akan datang kemudian sebab kamu tahu telah berbuat suatu kesalahan. Jadi jangan gegabah dalam mengambil suatu keputusan, pastikan keyakinan menyertai setiap keputusan yang kamu ambil dalam hidupmu"

"Ketika kamu masih saja bersedih tentang cintamu, tanyakan pada dirimu sendiri apa yang membuatmu sedih?  Dan apa yang membuatmu selalu memikirkan hal itu? Apa kamu tidak mampu menerima kenyataan diantara kebahagiaan cinta orang-orang disekitarmu? Jika iya, maka berdoalah pada Tuhan yang telah menyiapkan cinta yang indah untukmu... Dan suatu saat kamu akan bertemu dengannya."

"Semangat hidup berasal dari niat ikhlasmu untuk melakukan apa yang harus kamu lakukan semata-mata karena Allah SWT. Apabila kamu putus asa dan lelah menjalaninya maka mantapkan lagi hatimu dengan tujuan yang lebih baik. Apabila kamu merasa sangat jatuh dan lemah maka kembalilah padaNya Tuhan yang telah menciptakanmu dalam sebaik-baik keadaan"

"Ambisi terhadap suatu hal sah-sah saja, asal jangan berlebihan. Karena ketika ambisi besarmu itu tidak sesuai dengan kenyataan yang kamu terima maka kamu akan merasa terjatuh ke lobang yang sangat dalam dan hancur"

"Maksud baik yang kita tujukan pada seseorang terkadang ditanggapi secara berbeda dan membuat kita kecewa terhadapnya. Perasaan kesal dan amarah pun akan muncul tiba-tiba seakan menyesali apa yang telah dilakukan. Jika aku tahu tanggapannya seperti itu,aku tidak akan melakukannya tadi. Namun semua tiada guna disesali karena kenyataannya seperti itu. Bagaimana caranya untuk menahan perasaan kecewa itu agar tidak berubah menjadi dendam? Doakanlah orang yang telah menyakitimu itu dengan ikhlas dan maafkanlah kesalahannya. Ingat !! Yang terpenting adalah jangan pernah lakukan lagi kesalahan yang sama di lain waktu karena hanya keledai yang terjatuh pada lobang yang sama."

"Sulit memang menyatukan pemikiran banyak kepala menjadi satu keputusan yang dianggap adil bagi seluruhnya. Kebersamaan  hendaknya menjadi langkah awal untuk menciptakan suatu perubahan yang lebih baik, bukan sebaliknya. Ketika kesalahpahaman itu datang, keegoisan bukanlah jalan keluar. Saling memahami adalah solusi terbaik, berpikirlah secara bijak dan sabar."




Tidak ada komentar:

Posting Komentar